Beri Penyuluhan dan Pembinaan, Personel Ditbinmas Polda NTT Harap Para Satpam Tetap Menegakan Prokes di Lingkungan Tempat Tugasnya
ntt.tribratanews.com - Personel Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda NTT melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada anggota Satpam yang bertugas di PT. PLN (Persero) UP 3 Kupang, jalan Palapa, Oebobo, Kota Kupang, Kamis (10/2/2022).
Kegiatan yang dipimpin oleh Kasisibinlat Subditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Iptu Sriyono bersama anggotanya ini juga dirangkai dengan pemberian imbauan protokol kesehatan serta bagikan masker gratis kepada masyarakat.
Iptu Sriyono menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kunjungan kali ini yaitu dalam rangka pembinaan kepada anggota Satpam yang sedang bertugas.
“Hari ini saya dan anggota berkunjung ke PT. PLN Cabang Kupang dalam rangka melakukan pembinaan terhadap Satpam yang sedang bertugas,” ucap Kasisibinlat.
“Tujuan dari pembinaan ini adalah guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme satpam dalam menjalankan tugas seseuai tupoksinya,” tambahnya.
Dalam pengarahannya, Iptu Sriyono memberikan imbauan kepada anggota Satpam agar maksimal dalam melaksanakan tugas.
“Saya mengimbau rekan-rekan Satpam yang bertugas untuk menerapkan SOP pengamanan dengan baik dan benar, tidak ada kata malas-malasan terlebih tanggung jawab Satpam di lingkungan kerjanya sangat besar, sala satunya mengecek betul-betul aktivitas keluar masuk kendaraan,” terang Iptu Sriyono.
Dijelaskannya juga bahwa, selain memberikan pembinaan kepada para Satpam, pihaknya juga mengingatkan para satpam agar terus menegakan protokol kesehatan di lingkungan Kantor tempatnya bertugas.
"Tak lupa kami juga mengingatkan para Satpam untuk tetap menerapkan Prokes 5M di lingkungan kerjanya. Selain itu, kami menyiapkan masker sebanyak 50 pcs dan kami bagikan ke warga secara gratis", jelasnya.
Ia berharap dengan terus menerapkan prokes terutama penggunaan masker, dapat mengantisipasi penyebaran covid-19 terutama varian baru Omicron.
"Harapannya, kita semua terhindar dari virus korona khususnya varian baru Omicron", tandasnya.