Beri Pelayanan Vaksinasi, RS Bhayangkara Suntik Ratusan Masyarakat di Gereja ST. Maria Assumpta

Beri Pelayanan Vaksinasi, RS Bhayangkara Suntik Ratusan Masyarakat di Gereja ST. Maria Assumpta
Tim vaksinator RSB Berikan Suntik Vaksin Kepada Warga di Gereja ST Assumpta

ntt.tribratanews.com - Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang terus berupaya meningkatkan pelayanan vaksinasi guna membentuk herd Immunity bagi masyarakat NTT.

Seperti yang dilakukan oleh sebelas orang tenaga Vaksinator RSB Titus Uly Kupang dipimpin oleh dr. Mariana Latumenten mengunjungi Gereja ST. Maria Assumpta, Kayu Putih, Kota Kupang, Selasa (1/3/2022) guna melakukan vaksinasi gratis bagi masyarakat dengan tetap berpatokan pada protokol kesehatan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk upaya percepatan vaksinasi dari Pemerintah Daerah NTT agar dapat membentuk Herd Immunity masyarakat di tengah pandemi Covid 19.

Saat dikonfirmasi, dr. Mariana Latumenten mengatakan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah serta implementasi program prioritas Kapolri dalam rangka mempercepat penanganan covid-19.

"Pelaksanaan Vaksinasi ini dilaksanakan dalam rangka mendukung pemerintah untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi nasional agar segera mencapai kekebalan komunal atau herd imunnity dalam menghadapi pandemi covid-19", ucap dr. Mariana Latumenten.

Dikatakannya, kegiatan vaksinasi tersebut dengan sasaran masyarakat umum mulai dari Anak, remaja hingga lansia dengan target 200 perserta.

"Berdasarkan data yang kami peroleh sebanyak 189 orang masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut baik tahap I, Tahap II maupun Tahap III", ujarnya.

Dijelaskan, sebelum disuntik vaksin, peserta menjalani pemeriksaan kesehatan, seperti pengukuran suhu, tekanan darah, dan pengecekan 13 kriteria penyakit yang tak bisa mengikuti vaksinasi.

"Adapun rincian dari pelaksanaan kegiatan vaksin ini, yakni Vaksin Astra Zeneca sebanyak sepuluh orang terdiri dari dosis pertama sebanyak empat orang masyarakat umum, dosis dua sebanyak tiga orang masyarakat umum dan dosis tiga sebanyak tiga masyarakat Umum. Untuk Vaksin Sinovac 20 orang terdiri dari dosis pertama satu orang anak, Dosis kedua sebanyak 19 Orang diantaranya masyarakat umum 12 orang, anak tiga orang, remaja satu orang, lansia satu orang dan pelayanan publik satu orang. Sedangkan vaksin Pfizer sebanyak 159 orang terdiri dari Dosis pertama sebanyak sepuluh orang diantaranya tujuh masyarakat umum, remaja satu orang, Lansia satu orang dan pelayanan publik satu orang, Dosis dua sebanyak dua orang masyarakat umum dan Dosis tiga sebanyak 147 orang diantaranya Lansia 14 Orang, masyarakat Umum 77 orang, Pelayanan Publik 55 orang dan Disabilitas satu orang", jelasnya.

Dalam kegiatan itu juga tak lupa dr. Mariana Latumenten menyampaikan pesan kepada masyarakat NTT agar selalu mentaati protokol kesehatan meskipun sudah di vaksin.

"Meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan tetap menjadi yang utama. Mulai dari memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan-kerumunan yang tidak perlu", pesannya.

Sementara itu, Salah satu masyarakat yang mengikuti kegiatan itu mengucapkan terima kasih kepada Polda NTT atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi yang tertib, lancar dan tetap mengikuti Protokol Kesehatan.

"Vaksinasi ini sangat penting bagi kami untuk meningkatkan imunitas tubuh dan kami ucapkan terima kasih kepada Kapolda NTT dan Jajarannya yang telah memudahkan kami dalam pelaksanaan vaksinasi ini baik tahap I, Tahap II maupun tahap III", ujar Rini salah satu warga yang mengikuti kegiatan vaksinasi tersebut