Bentuk Herd Immunity, Kapolda NTT Instruksikan Jajarannya Tingkatkan Vaksinasi
ntt.tribratanews.com - Kapolda NTT Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum., menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk tingkatkan vaksinasi guna mendukung program pemerintah tentang percepatan penanganan covid-19.
Hal ini benarkan oleh Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna B, S.H., S.I.K., M.H., di Mapolda NTT, Senin (19/7/2021).
"Dalam rangka memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19, selain pelaksanaan protokol kesehatan yang baik, anggota Polri juga harus mendukung program pemerintah terkait vaksinasi Covid-19 untuk membentuk Herd Immunity", ucap Kabidhumas Polda NTT.
Dikatakannya, Untuk Polri Jajaran Polda NTT menargetkan sasaran sebanyak 10.473 Pers, ditunda vaksin sebanyak 287 Pers (Sakit, hamil, komorbid dan pasca terpapar belum 3 bulan dan sebagainya). Untuk tahap I berjumlah 10. 131 (96,4 persen) yakni Sinovac sebanyak 8.738 dan Astra zaneca sebanyak 1.567, untuk tahap II sebanyak 6.510 (61.96 persen) Sinovac sebanyak 6.510.
Mengenai lonjakan pasien Covid--19, Kapolda memerintahkan untuk menyiapkan Shelter Isolasi Mandiri dalam penanganan Covid-19, terkhususnya untuk personel Polri yang terpapar Covid 19.
"Menyangkut hal tersebut SPN Polda NTT telah menyediakan lima ruangan yang terdiri dari tiga kamar mandi dan lima WC ruangan sebangai tempat Isolasi mandiri", jelasnya.
Ruangan I adalah ruang meja makan dari personel Polri yang akan melaksanakan isolasi mandiri, dimana ruangan tersebut digunakan untuk menyimpan makanan sebelum digeser oleh petugas ke personel yang sedang melaksanakan isolasi mandiri.
Ruangan II adalah ruang isolasi A, dimana ruangan tersebut diperuntukan sebagai posko penanganan covid 19 Polda NTT sekaligus sebagai ruang isolasi bagi pasien covid 19 dengan gejala ringan dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 4 tempat tidur dan di ruang Isolasi A juga ditempatkan dokter untuk berkonsultasi dan piket medis.
Ruang III adalah ruang isolasi B, dimana tempat tersebut di peruntukan untuk pasien covid 19 dengan dengan gejala sedang dengan kapasitas 10 tempat tidur.
Ruang IV dan V adalah ruang isolasi C, dimana ruangan tersebut diperuntukan untuk pasien covid 19 dengan gejala berat dengan kapasitas16 tempat tidur.