Bareng TNI, Anggota Polres Belu Kawal Logistik Pemilu Hasil Pleno PPK

Bareng TNI, Anggota Polres Belu Kawal Logistik Pemilu Hasil Pleno PPK

ntt.tribratanews.com - Ratusan personil Polres Belu dan Polsek jajaran yang terlibat dalam pengamanan tempat pemungutan suara, sejak senin (22/4/19) kemarin melakukan pengamanan melekat rapat pleno rekapitulasi hasil Pemilu tahun 2019 di tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan).

Kapolres Belu AKBP Christian Tobing, S.I.K.,M.Si., mengungkapkan, hingga hari ini jumat (26/4/2019), sejumlah PPK masih melaksanakan kegiatan pleno dan sebagiannya lagi sudah menyelesaikan pleno dan mengantar logistik pemilu ke kantor KPUD yang dikawal ketat anggota kepolisian dan TNI.

“Sesuai dengan laporan terbaru, total sudah 13 kecamatan yang sudah menyelesaian Pleno, dari Belu dua kecamatan dan sisanya (11) kecamatan di Malaka. Sementara yang belum menyelesaikan pleno ada 11 kecamatan, yakni Belu 10 kecamatan dan 1 kecamatan di Malaka”tutur Kapolres Belu.

“Untuk kecamatan Malaka Tengah dan Raihat, sebetulnya sudah selesai penghitungan namun ada TPS yang harus mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) besok tanggal 27 April 2019. Di raihat 1 TPS yakni TPS 4, Desa Raifatus, sementara di Malaka Tengah ada 2 TPS yakni TPS 3 Desa Kateri dan TPS 5 Desa Kletek”ungkap Kapolres Belu.

Terkait pemungutan suara ulang di dua wilayah tersebut, Kapolres Belu mengatakan pihaknya telah mempersiapkan personil pengamanan guna menjamin kegiatan dapat berjalan dengan aman dan tertib.

“Personil sudah Kita siapkan surat tugasnya, Kita libatkan anggota Polsek setempat dan BKO Polsek yang sudah selesai pengamanan kegiatan pleno. Pengamanan disini tujuannya agar kegiatan bisa berjalan dengan aman”kata Kapolres Belu.

Masih terkait dengan pengamanan pleno, Kapolres Belu meminta Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil) dan juga para Kapolsek, agar betul-betul mengawasi anggotanya dilapangan.

“Saya tegaskan ke Pamatwil dan juga Kapolsek, untuk betul-betul mengawasi anggotanya. Tidak boleh ada yang meninggalkan tempat tugasnya sebelum pleno selesai dan logisitk pemilu sudah bergeser ke KPUD”kata Kapolres Belu.

“Saat bertugas, harus selalu berpedoman dengan SOP. Tetap jaga diri dan jaga kesehatan karena kegiatan pleno kali ini cukup menguras energi karena rata-rata semua digelar sampai dengan larut malam namun beruntung sampai dengan hari ini situasi tetap kondusif”tutup Kapolres Belu.

Untuk diketahui, dari 12 kecamatan di kabupaten Belu, hanya dua kecamatan yakni Lasiolat dan Nanaet Duabesi yang sudah menyelesaikan pleno dan sudah mengantar logistik ke kantor KPUD Belu.

Sisanya 10 kecamatan diperkirakan akan selesai 1-2 hari kedepan diantaranya kecamatan Lamaknen, Lamaknen selatan, Tasifeto Barat, Tasifeto Timur, Raimanuk, Kakuluk mesak, Raihat, Kota Atambua, Atambua Barat dan Atambua Selatan

Sementara di kabupaten Malaka, dari total 12 kecamatan yang ada, terdapat 11 PPK (kecamatan) yang sudah menyelesaikan rapat pleno, antara lain kecamatan Malaka Barat, Malaka Timur, Weliman, Wewiku, Rinhat, Laenmanen, Io Kufeu, Botin Leobele, Sasitamen, Kobalima dan Kobalima Timur.

Sedangkan satu kecamatan tersisa yakni Malaka Tengah, kegiatan pleno menunggu pelaksanaan pemungutan suara ulang di TPS 3 desa Kateri dan TPS 5 desa Kletek yang akan dihelat sabtu (27/4/19) besok.