Bantu Pulihkn Psikologi Warga, Polri Kembali Terjukan Tim Trauma Healing di Lembata

Bantu Pulihkn Psikologi Warga, Polri Kembali Terjukan Tim Trauma Healing di Lembata

ntt.tribratanews.com,- Tim Biro Psikologi SSDM Polri bekerja sama dengan Psikologi Polda Metro Jaya dan Psikologi Polda NTT melakukan Trauma Healing di wilayah NTT tepatnya di Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape,  Kabupaten Lembata, Sabtu (24/4/2021).

Kegiatan Tarauma Healing yang dibagi menjadi 2 tim yakni di Posko Pengungsian Sekolah Santo Pius Kelurahan Lewoleba Tengah Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata dan di Puskesmas Waipukang, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata ini didampingi langsung oleh Waka Polres Lembata Kompol Johanis Christian Tanauw.

Tim yang dipimpin oleh Kombes Pol. Adi Suhariyono, S. Psi, SST, M.K ini melakukan kegiatan trauma healing di wilayah NTT sudah melakukan kegiatannya sejak tanggal 17 April 2021. 

Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan ini guna memulihkan psikologi ibu dan anak pasca bencana alam badai siklon tropis seroja yang terjadi pada tanggal 4 April 2021 lalu.

Kombes Pol. Adi Suhariyono, S. PSI, SST, M.K disela-sela kegiatan mengatakan bahwa Tim Psikologi dari Metro Jaya dan Polda NTT memberikan trauma healing pemulihan kondisi psikologis kepada warga masyarakat yang terkena dampak bencana badai siklon tropis seroja. 

"Tim ini yang merupakan tim operasi kontijensi Aman Nusa II yang filaksanakan oleh Mabes Polri, bertujuan untuk mempercepat pemulihan kondisi mental dan psikologi akibat terdampak bencana beberapa waktu lalu. Harapan kami agar masyarakat sesegera mungkin dapat menyiapkan diri dalam melakukan hal-hal yang bersifat positif dan menata kembali kehidupannya seperti sebelumnya. Polri sepenuhnya mendukung sepenuhnya pemulihan kondisi dari segi fisik termasuk dari segi kesehatan. Tim kami khusus untuk pemulihan psikologi masyarakat"ujar Kombes Pol. Adi Suhariyono, S. PSI, SST, M.K.

Kedatangan tim khusus dari Mabes Polri ini diharapkan dapat menyentuh langsung korban yang terdampak bencana, dengan adanya pelayanan psikologi ini dapat memberikan pemulihan bagi korban. 

"Kita bersyukur masyarakat di wilayah NTT ini memiliki ketahan yang luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, jadi meskipun pasca bencana warga masih memiliki  psikologi yang relatif wajar dan cukup stabil. Harapan kami semoga cepat pemulihannya"pungkasnya.