Asah Kemampuan Anggota, Ditsamapta Polda NTT Gelar Latihan Dalmas

Asah Kemampuan Anggota, Ditsamapta Polda NTT Gelar Latihan Dalmas

ntt.tribratanews.com  - Dalam rangka meningkatkan kemampuan personel, Ditsamapta Polda NTT menggelar latihan Pengendalian Massa (Dalmas), Selasa (3/8/2021) pagi.

Kegiatan latihan Dalmas ini dimulai pukul 08.00 Wita hingga pukul 09.30 Wita digelar di Lapangan Apel Ricky Sitohang Mapolda NTT diawasi langsung oleh Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., didampingi KBO Samapta Polda NTT AKBP Paulus Natonis, S.IP., M.H.

Sebanyak 171 Bintara remaja angkatan 45 ditamba 60 personil Ditsamapta Polda NTT melaksanakan latihan Dalmas dipimpin oleh Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda NTT kompol Alvianus Wabang dan Kasi Pasdal Subdit Dalmas Ditsamapta Polda NTT Kompol Matheus Anus, S.H., M.H., beserta pelatih Dalmas Aiptu Gede Wibawa, Aipda Efen Baitanu, Aipda Khaesar Rohman dan Bripka Jody Toelle, S.H.

Dirsamapta Polda NTT Kombes Pol. Sudarmin, S.I.K., M.H., menyampaikan pelatihan Pengendalian Massa (Dalmas) dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kesiap siagaan personel dalam menanggulangi aksi unjuk rasa.

“Pelatihan ini bertujuan untuk melatih fisik, dan kesiapan personel pada saat menghadapi unjuk rasa yang sebenarnya di lapangan", ucap Dirsamapta Polda NTT.

Ia menjelaskan bahwa, kegiatan ini untuk mengingat kembali gerakan maupun formasi Dalmas dalam persiapan pengamanan massa, dan mengantisipasi gangguan Kamtibmas lainnya yang terjadi di wilayah hukum Polda NTT.

"Pelatihan pengendalian massa ini dimulai dari latihan Dalmas awal dengan materi yang dilatih terdiri dari penguasaan membentuk Formasi Dalmas Awal yaitu Formasi Bersyaf dan Banjar tiga tingkat pleton dan tingkat kompi, penguasan dalam bernegoisasi oleh Para Negositor Dalmas Awal, penguasaan pegang tali dalmas dan teknik mendesak serta mendorong massa pengunjuk rasa", jelasnya.

”Dengan adanya latihan dalmas ini diharapkan seluruh personel Ditsamapta Polda NTT paham dan mengetahui tahapan-tahapan dalam pengendalian massa sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta mampu menerapkannya dilapangan", tandasnya.