Antisipasi Masuknya Varian Baru Covid-19, Polres Lembata dan Inkait Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Kota Lewoleba

ntt.tribratanews.com - Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Lembata, Polda NTT dan instansi terkait kembali menggecarkan penyemprotan disinfektan massal di Jalan Trans Lembata dan tempat-tempat publik di Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Rabu (30/6/2021).

Kegiatan diawali dengan apel bersama guna mengecek kesiapan personel dan logistik yang akan digunakan untuk penyemprotan disinfektan. Kegiatan apel dipimpin oleh Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen, S.H., S.IK., M.IK.

Selanjutnya, dilakukan pelepasan Ranmor penyemprotan disinfektan yang dipimpin oleh Kapolres Lembata didampingi oleh Wakapolres Lembata, Kompol Johanes Christian Tanauw, Danramil 1624 -03 Lewoleba, Kapten Inf.Horiyanto.

Hadir dalam kegiatan ini, Para Kabag, Kasat dan Perwira Jajaran Polres Lembata, Personel Polres Lembata, Personel TNI -AD Koramil 1624-03 Lewoleba, Personel TNI - AL, Pos AL Lembata, Personel Sat Pol PP Kabupaten Lembata dan Staf Dinkes Kabupaten Lembata.

Penyemprotan dilakukan pada tempat - tempat Umum, Obvit/ Perkantoran, Bank serta Kendaraan yang melintas di Jalan Trans Lembata oleh Personil yang telah dibagi.

Sedangkan Kendaraan Water canon Polres Lembata melakukan Penyemprotan Disinfektan di Sepanjang Jalan Trans Lembata dengan titik star di Terminal Timur, Lamahora, Kelurahan Lewoleba Timur Kecamatan Nubatukan sampai dengan Pasar Pada Kel. Lewoleba Utara, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata.

Kapolres Lembata menyampaikan bahwa, kegiatan ini sesuai Surat Telegram Kapolda NTT, Nomor :ST /488/VI/Ops.2 /2021, Tanggal 29 Juni 2021 untuk melakukan penyemprotan secara serentak pada tempat-tempat umum yang berpotensi menjadi titik penyebaran Covid -19 serta untuk mengantisipasi munculnya varian baru di wilayah NTT.

"Penyemprotan ini dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19 sekaligus menghimbau masyarakat agar selalu mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat, memakai masker, dan menjaga jarak", ungkap AKBP Yoce Marthen, S.H., S.IK., M.IK.