Antisipasi Kenaikan Harga dan Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 2018, Satgas Pangan Polda NTT Laksanakan Rakor

Antisipasi Kenaikan Harga dan Kelangkaan Bahan Pokok Jelang Idul Fitri 2018,  Satgas Pangan Polda NTT Laksanakan Rakor

ntt.tribratanews.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) bersma Instansi Terkait yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan melaksanakan Rapat Koordinasi dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok menjelelang hari Raya Idul Fitri 2018, Kamis (24/5/2018).

Rapat Koordinasi ini dipimpin oleh Wakapolda NTT,  Brigjen Pol Drs. Viktor Gustaf Manoppo, M.H. yang didampingi oleh Dirkrimsus Polda NTT Kombes Pol Daniel Yudo Ruhoro, S.H.

Rapat Koordinasi (Rakor)  bertempat di Rupatama Polda NTT ini dihadiri oleh Para Pejabat Utama Polda NTT serta Para Pejabat Instansi terkait diantaranya dari Asisten Bidang Ekonomi Porv. NTT, Kepala Dinas Perdagangan Prov. NTT,  Kepala Dinas Ketahanan Pangan Prov. NTT,  Kepala Perwakilan BI Prov. NTT,  Kepala Bulog Divisi Regional NTT dan GM Pelindo III Tenau Kupang.

Wakapolda NTT dalam sambutannya menyatakan bahwa, Hari Raya Idul Fitri merupakan kegiatan tahunan umat Muslim, yang pelaksanaannya dari tahun ke tahun selalu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah, Aparat Keamanan dan seluruh Instansi Terkait.

Hal tersebut disebabkan oleh permasalahan yang sering muncul akibat tradisi tahunan untuk merayakan Idul Fitri yaitu adanya tradisi Mudik.  Permasalahan rutin yang muncul diantaranya, kenaikan harga bahan pokok yang disertai dengan kelangkaan bahan pokok di pasaran, masalah kemacetan, serta tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang terjadi selama perayaan Idul Fitri.

"Salah satu permasalahan selama bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri adalah adannya kenaikan harga bahan-bahan pokok yang disertai dengan kelangkaan bahan pokok tersebut di pasaran. Hal tersebut disebabkan selain dari kebutuhan bahan pokok yang meningkat juga disebabkan oleh aksi penimbunan oleh para mafia pangan, sehingga harga pangan menjadi langka dan mahal di pasaran", uangkapnya.

Oleh karena itu rapat koordinasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk menyatakan visi dan misi seluruh stake holder di NTT dalam rangka mengantisipasi permasalahan yang sering timbul yaitu masalah kenaikan dan kelangkaan bahan-bahan pokok, guna menjamin terwujudnya rasa nyaman bagi masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri 2018 pada khusunya serta seluruh masyarakat NTT pada umumnya.

"Dengan adanya rapat koordinasi ini diharapkan seluruh instansi terkait terutama yang tergabung dalam Satgas Pangan dapat melakukan langkah-langkah yang terkoordinasi dengan baik dalam mengantisipasi gejolak kenaikan dan kelangkaan harga bahan-bahan pokok di seluruh wilayah NTT,  sehingga kita semua dapat menjamin ketersediaan dan kestabilan harga pangan selama Bulan Suci Ramadahan dan Idul Fitri  di wilayah NTT", harap Wakapolda NTT.