Acara Kenal Pamit dengan Anggota, Kapolda NTT Apresiasi Prestasi Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum
ntt.tribratanews.com,-Acara kenal pamit Kapolda NTT dari Pejabat lama Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. kepada Irjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. dilaksanakan secara sederhana di lapangan hitam Polda NTT, Jumat (31/12/21).
Dikesempatan tersebut Kapolda NTT memperkenalkan diri kepada seluruh anggota Polda NTT. Ia juga mengatakan bahwa selama tiga tahun berada di KPK dengan suasana dan kondisi tentunya berbeda, tapi setidaknya ini merupakan modalnya dalam melaksanakan tugas di kesatuan kewilayahan.
"Mudah-mudahan saya bisa segera menyesuaikan tanpa melanggar aturan yang berlaku, tanpa adanya kepentingan kalau bahasa kami COI ( Conflict Of Interest). Tapi tentunya saya harus bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, sekali lagi tanpa melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Seperti yang di sampaikan Pak Latif bahwa ada kebijakan, ada keputusan, ada hal-hal yang harus disikapi oleh Kasatwil/Kapolda yang mungkin tidak bisa diterima oleh semua pihak. Tetapi yakinlah bahwa keputusan itu adalah keputusan yang sudah dipertimbangkan dengan sebaik-baiknya"ujar Kapolda NTT.
Dikesempatan tersebut Kapolda NTT juga mengapresiasi prestasi yang dicapai Kapolda NTT sebelumnya Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H.,M.Hum.
"Saya resmi menjabat sebagai Kapolda NTT menggantikan senior saya Irjen Pol. Drs. Lotharia Latif, S.H., M.Hum. Ini merupakan pekerjaan yang cukup berat menurut saya. Seperti yang kita tau bersama Prestasi yang sudah dicapai beliau, contohnya masalah vaksinasi. Dengan situasi, kondisi, jarak dan transportasi, masyarakat, kebiasaan dan budaya, saat ini capaian vaksinasi di wilayah NTT sudah mencapai 69,4 persen. Kalau disejajarkan dengan Polda-Polda lain yang transportasinya lebih mudah maka seharusnya posisi Polda NTT lebih baik lagi. Yang saya lihat seluruh kesatuan wilayah NTT tidak pernah mengeluh bahkan melakukan kreasi, inovasi"lanjutnya disertai tepuk tangan anggota.
Kapolda NTT juga meminta kerja sama dari seluruh anggota Polda NTT dalam pelaksanaan tugas kedepan.
"Pimpinan tanpa anak buah akan lumpuh, saya tidak akan bisa berbuat apapun. Dengan tongkat komando yang dipegang, dengan jabatan saya sebagai Kapolda NTT dan pangkat yang ada di pundak tapi tanpa anak buah maka saya akan lumpuh. Demikian juga sebaliknya, saya sampaikan kepada seluruh jajaran bahwa anak buah tanpa pimpinan itu juga Buta. Artinya bahwa anak buah punya panutan secara berjenjang"tambahnya.
Kepada para pemimpin jajaran, Kapolda NTT mengatakan untuk tidak ragu dalam mengambil keputusan.
"Silahkan melakukan eksekusi, strategi itu penting tapi eksekusi itu adalah segalanya. Tanpa kita melakukan eksekusi dan terlalu banyak pertimbangan maka akan ditunda terus. Intinya harus sesuai dengan aturan dan hukum serta perundang-undangan"lanjutnya.
"Silahkan laksanakan tugas sesuai dengan tupoksi masing-masing. Saya yakin semua sudah paham dengan tugasnya, jika ada seorang anggota yang masuk kantor tidak melakukan apapun seharusnya malu kepada Negara yang sudah memberikan kita reward dan hak kita, jadi kita harus bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan kita. Sekecil apapun pekerjaan, silahkan dilakukan sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan"pungkasnya.