498 Casis Bintara Polri Polda NTT Ikut Tes Psikologi Gelombang I
ntt.tribratanews.com,- 498 orang calon bintara baik Rekrutmen Proaktif (Rekpro), Kompetensi Khusus (Komsus) dan Polisi Tugas Umum (PTU) serta Polwan mengikuti tes psikologi gelombang I tahun 2020.
Tes psikologi bagi Bintara yang dilaksanakan di GOR Flobamora Oepoi Kupang ini akan berlangsung selama tiga hari yakni 24-26 September 2020.
Di hari pertama tes psikologi diikuti Polwan 255 orang, tiga orang Rekpro, Komsus 51 orang, polisi laki-laki dari Alor 45 orang, Belu 64 orang, Ende 75 orang dan Flores Timur 5 orang.
"Seharusnya diikuti 500 orang namun dua orang masing-masing satu orang pria dan satu orang wanita mengundurkan diri sehingga dihari pertama hanya diikuti 498 orang," ujar Karo SDM Polda NTT Kombes Pol Riyadi Nugroho, S.I.K didampingi Kasubbag Psikologi Biro SDM Polda NTT Kompol Hellen Simanjuntak, S.I.K. disela-sela pelaksanaan tes.
Para peserta mengikuti lima sesi tes masing-masing kecerdasan, kecermatan 1 dan 2, kepribadian dan passhand.
Peserta yang memenuhi syarat kesehatan selanjutnya mengikuti ujian psikologi pada tanggal 24-26 September 2020.
Selanjutnya peserta yang lolos seleksi ujian psikologi akan mengikuti ujian akademik, pemeriksaan kesehatan II dan ujian jasmani.
"Para peserta akan memperebutkan quota bintara Polri 232 orang bintara pria dan 10 orang polisi wanita," tambah Karo SDM Polda NTT.
Proses tahapan seleksi dimulai sejak Rabu (19/8/2020) diawali dengan penandatanganan pakta integritas di lantai III Mapolda NTT.
Panitia menjamin kalau proses seleksi dilakukan Polda NTT melalui panitia dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan Humanis (Betah).
Agar proses seleksi transparan dan bisa dipertanggungjawabkan, Polri telah membangun sistem seleksi secara terbuka dengan mengumumkan hasil secara terbuka.
Sistem seleksi dilakukan dengan one day service yakni peserta dan orang tua dapat mengetahui hasil seleksi pada hari itu juga sehingga memudahkan peserta dan orang tua.
Polri juga membuat aplikasi yang bisa diakses melalui android yakni aplikasi pusat informasi penerimaan (APIP) dan aplikasi clear and clean (CNC) sehingga orang tua meskipun tidak menyaksikan langsung proses seleksi tetapi dapat mengetahui hasil yang diperoleh.
Polda juga membangun kerjasama dengan berbagai pihak guna mewujudkan proses seleksi yang bersih, transparan, akuntabel dan humanis dengan Pemprov NTT untuk pemeriksaan administrasi ijasah dan raport serta identitas peserta seperti KTP dan kartu keluarga serta menggandeng AJI Kota Kupang dan IDI sebagai pengawas eksternal.