137 Casis Tamtama Polri Panda Polda NTT Siap Jalani Pendidikan Pembentukan
ntt.tribratanews.com,- Seluruh peserta seleksi Tamtama Polri penerimaan Panitia Daerah (Panda) Polda NTT atau sebanyak 137 orang dinyatakan lulus terpilih dan mengikuti pendidikan Tamtama Polri.
Jumlah ini terdiri dari 133 Tamtama Brimob dan 4 orang Tamtama Polair. 137 orang peserta seleksi ini akan mengikuti pendidikan dalam dua gelombang selama lima bulan.
Gelombang kedua TA 2023 akan mengikuti pendidikan sejak 25 Juli 2023 dan gelombang I TA 2024 mengikuti pendidikan mulai Februari 2023.
Tamtama Brimob mengikuti pendidikan di Pusdik Brimob Watukosek dan Tamtama Polair di Pusdik Polair.
Gelombang II TA 2023 akan diikuti 86 calon Tamtama dari NTT dan akan berangkat pada Sabtu (22/7/2023).
Pengumuman kelulusan ini dilakukan di aula Universitas Muhamadyah Kupang, Jumat (21/7/2023) dipimpin Kapolda NTT Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum didampingi Wakapolda NTT, Irwasda Polda NTT dan Karo SDM Polda NTT.
Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Johni Asadoma, MHum mengapresiasi karena seluruh peserta akhirnya diterima sebagai calon Tamtama Brimob dan Polair.
Dari 474 orang peserta seleksi akhirnya terpilih 137 orang calon Tamtama yang lulus seleksi.
Disebutkan bahwa seleksi penerimaan anggota Polri ini menggunakan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis (BeTAH), murni dan tanpa intervensi.
"Kalian perlu berbangga karena terpilih sebagai calon Tamtama yang mengikuti pendidkan. Kami pun bangga dengan capaian karena kalian akan menjadi anggota Polri dan ujung tombak sebagai anggota Polri," ujar Kapolda NTT.
Kapolda menyebutkan bahwa quota penerimaan ditingkatkan karena kebutuhan organisasi.
"Kita bersyukur karena semua lulus terpilih," ujar Kapolda NTT.
Calon Tamtama yang segera mengikuti pendidikan gelombang II TA 2023 diminta segera mempersiapkan diri untuk berangkat.
Sementara calon Tamtama Gelombang I TA 2024 diminta jangan takabur dan lalai.
"Tetap jaga diri dengan baik. Hindari membuat masalah di luar baik miras, narkotika, percekcokan yang bisa jadi masalah dan menghambat pendidikan," pesan Kapolda NTT.
Jenderal polisi bintang dua ini pun minta agar semua tetap menjaga kondisi fisik serta mental.
"Juga tetap belajar agar saat masuk pendidikan benar-benar siap karena waktu enam bulan menanti pendidikan tahun depan waktu yang tidak lama sehingga harus persiapkan diri," ujar Kapolda NTT.
Sebelumnya quota dalam DIPA Polda NTT untuk Tamtama Polair sebanyak 3 orang dan Tamtama Brimob sebanyak 54 orang.
Namun mengalami kenaikan hingga quota Tamtama Polair menjadi 4 orang dan Tamtama Brimob sebanyak 133 orang.