10 Orang Polwan Manggarai Tampil Memukau Bawakan Tarian Adat Molas Ba Nera di International Association Of Woman Police (IAWP) Labuan Bajo
ntt.tribratanews.com,- 10 orang Polwan Polres Manggarai dipercayakan membawakan tarian adat Manggarai dalam Konferensi Polwan Internasional atau International Association Of Woman Police (IAWP) di Labuan Bajo, Minggu (7/11/21).
Para penari Polwan dari Polres Manggarai ini menampilkan tariannya saat acara pembukaan Konferensi Polwan Internasional atau International Assocition Of Woman Police (IAWP) yang secara resmi dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
"Kami lakukan persiapan satu bulan dua minggu hingga bisa tampil saat acara pembukaan konferensi Polwan Internasianal di Labuan Bajo ini"ujar Iptu Rambu R, Selasa (9/11).
Tarian berjudul Molas Ba Nera ini merupakan suatu tari tradisional garapan baru yang memiliki dasar pijak budaya Manggarai serta ide dan imajinasi tari yang terinspirasi dari srikandi-srikandi kita yang berkarakter tangguh, kuat, disiplin, dan mandiri serta memiliki peran tugas yang mulia yaitu menolong, mengayomi, melindungi, melayani masyarakat dengan setulus hati.
Dalam tarian ini juga digambarkan peran Polisi Wanita sebagai sosok seorang ibu dalam keluarga dan sebagai masyarakat yang tidak lepas dari nilai-nilai moral agama, budaya, kemanusiaan dan budi pekerti sehingga melalui tarian Molas Ba Nera sosok seorang Polisi wanita sesungguhnya berperan lebih dalam pembentukan karakter anak bangsa yang beradab dan berbudaya.
Untuk diketahui, jumlah peserta yang mengikuti Konferensi Polwan Internasional ini berjumlah 980 peserta dengan informasi diantaranya 39 peserta diikuti langsung oleh peserta internasional dari 12 negara dan 2 organisasi internasional serta dari Indonesia sebanyak 407 peserta dengan mengikuti ketentuan protokol Kesehatan. Selain itu, diikuti secara online oleh 235 peserta internasional yang terdiri dari 39 negara dan Indonesia sebanyak 299 peserta.
Konferensi Polwan Internasional akan diakhiri dengan kunjungan wisata dari semua peserta konferensi ke objek wisata di Kabupaten Manggarai Barat yakni Taman Nasional Komodo, Batu Cermin, Pulau Padar dan lainnya.